Terlaksana
Dengan Aman
Front
nasional mahasiswa papua (FNMP) sejawa tengah yang mana memusatkan
disemarang telah sukses dan aman. Sebagaimana telah diatur secara
schedule oleh panitia HUT ke 52 tahun bagi masyarakat west papua
terhitung dari tahun 61 hingga 2013. Dengan demikian berikut agenda
yang telah dilalui bersama dalam penyambutan tanggal ini.
Pada
tanggal 30 november telah dilaksanakan diskusi bersama dirangkai
dengan beberapa materi yakni: sejarah aneksasi bangsa papua, refleksi
kembali sejarah bangsa papua, demokrasi dan pemekaran bangsa papua,
solusi akhir dari pada bangsa papua.
Didalam
materi pertama tentang aneksasi bangsa papua ke pangkuan NKRI itu,
banyak menekankan pada bagaimana belanda membangun infrastruktur,
pendidikan, kesehatan, keamanan sendiri bagi masyarakat papua. Demi
penyambutan kemerdekaan bagi bangsa papua sendiri, semoga disini
pemateri mengkontekskan bahwa keberadaan belanda diatas negeri papua
ia membangun bukan menjajah.
Selama
keberadaan belanda memang konteks kerja paksa diterapkan tetapi demi
kemajuan bangsa papua itu sendiri. Pendidikan pun sama keterampilan,
kedisplinan waktu, belajar, sekolah berpola asrama. Juga sekolah
berpola asrama yang ada saat itu bukan seperti yang sekarang terjadi
dalam NKRI yang mana satu kabupaten satu asrama. Dan yang terjadi
antara anak bangsa papua pun tak baku saling mengenal meskipun
masalah masih menghantui kita.
Kemudian,
sebelumnya ketiga bidang dan bidang lain yang mendukung untuk merdeka
diri diatas negeri papua barat telah dibangun benar. Sehingga begitu
memandang kemajuan yang diharapkan oleh belanda telah tercapai maka
persiapan kemerdekaan telah digelar, partai-partai yang nantinya akan
duduk didewan new guinea raad maupun partai politik daerah lain pun
telah diciptakan oleh hasil didikan belanda asli daerah papua
sendiri.
Semoga
tak ragu-ragu kalau bangsa papua ini bangun diri sendiri karena
sumber daya manusia telah dibangun benar-benar. Tetapi dengan kemauan
keras dari NKRI yang mana seluruh bekas jajahan hindia belanda masuk
kedalam NKRI semoga peperangan antara belanda dan indonesia pun telah
mencuat demi merebut west papua dari tangan belanda.
Sebenarnya
sebelumnya belanda juga pernah memetahkan wilayah jajahan dan wilayah
pembanggunan semoga kalau kita lihat pada saat ini maka wilayah
pembanggunan kategorinynya west papua kemudian wilayah jajahan mulai
dari Maluku (ambon) sampai sabang. Karena memang perkembangan mnusia
pun berbedah semoga tak bersalah wilayah west papua itu ia sebuat
wilayah pembanggunan.
Kemudian
tambahan materi juga sekuritisasi bahwa banyak sekolah-sekolah
dipedesaan itu diajar oleh tentara dan polisi. Disisi lain mereka
memantau gerakan separatisme, disisi lain mereka juga punya
kepentingan bisnis. Juga tak terlepas juga dari menjaga keutuhan NKRI
yang mereka utamakan. Sebenarnya setelah ABRI masuk desa yang telah
beberapa periode yang lama terapkan mulai kemabali pada hal hal ini
telah dibatasi dengan undang-undang yang mengatakan ABRI kembali ke
kamarnya masing-masing. Artinya jangan sampai militer bisnis,
berdagang, menerapkan system yang mesti di hormati bagi mereka.
Kembali
ke sejarah, sebenarnya west papua itu telah diusahakan harus merdeka
lewat daerah dekolonisasi, tetapi menempuh jalan buntuh. Pada bulan
November 1960 karena penjajahan berbedah pula dengan system bangun.
Mengenai
demokrasi yang diterapkan pada saat ini ada beberapa pengekangan pun
terjadi yang mana yang palin kejadiannya famous didaerah west papua.
Apa lagi aksi mahasiswa saja ditangkap apa lagi organ gerakan mulai
ambil tindakan untuk merealisasikan demokrasi ini.
Semoga
pada saat ini kita mesti lawan pembungkaman demokrasi yang terjadi
selama ini ditanah papua maupun seantero indonesia. Apa lagi mau
diskusi atau seminar kumpulan mahasiswa papua sejawa-bali pun
sekarang mulai merasakan nasib yang sama yang terjadi dipapua itu.
Semoga
bagaimana dengan isu perkembangan demokrasi indonesia yang katanya
mencuat keluar internasional hingga dunia internasional yang katanya
indonesia dan AS itu pertumbuhan kemajuan demokrasinya sangat
signifikan didunia internasional. Seyogyanya realisasi pelaksanaaan
yang terjadi domestiknya sangt jauh perbedaanya dengan apa yang
terjadi.
Pada
saat materi ini seluruh pelajar, mahasiswa, orang tua yang hadir
sesuai dengan kalkulasi panitia sekitar duaratusan lebih. Ini
membuktikan bahwa kamauan lepasnya papua dari NKRI bukan kelompok
kecil tetapi mayoritas kemauan lepas dari NKRI.
Pada
tanggal 1 desember FNMP sejawa tengah mengadakan bakar-bakar serta
makan-makan dan dalam acara intinya membacakan teks proklamasi dan
banyak dirangkai lagu-lagu asli daerah papua. (Dimaiyepo
Yobee)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar