Mengapa harus di lindungi dan di
selamatkan? Karena Rakyat dan alam papua ini berada pada posisi yang
musnah(ended),kemudian lebih dipinggirkan (marjinalism)
oleh kaum yang bukan tanah dan leluhur mereka.semoga dengan bagaimana
metode yang harus di tempuh oleh kaum
intelek sebagai tulang punggung utama dari pada alam dan rakyat tersebut. Memang
omongan tanpa kenyataan sia-sialah namun, persatuan di utamakan maka harapan
yang tidak bisa akan menjadi berbuah. dengan
demikianlah saya ini sebagai kaum intelektual saya harus buat apa
sementara waktu ini di berikan kepada saya sebagai kaum pembaharu itu oleh yang
maha kuasa. Sebab, waktu tersebut di berikan hanya sekali saja bukan bertambah
lagi, masa yang ada mari kita mencoba untuk mengupas tuntas terutama
masalah-masalah yang terjadi papua dengan semakin tambah musnah dan terpinggir
dari tanah leluhurnya sendiri.karena alam dan rakyat papua ini sedang menanti
kita sebagai kaum pembaharu itu dan ia mengharapkan kita, karena jalan satu-satunya menyelamatkan alam dan
rakyat papua sudah ada di tangan kita semua, bukan lagi pada orang luar
amerika.berarti orang luar ini tidaklah mungkin datang dan menyelamatkan kita punya
alam dan rakyat papua dari pemusnahan dan marjinalisasi oleh orang asli
papua.kemudian orang luar siapakah yang bisa menolong menyelamatkan? Ini
tidaklah mungkin hanyalah mimpi siang bolong sekalipun orang
yang kenal baik apapun.karena dalam dunia ini tidak mungkin saling menolong
satu sama lain tanpa kasih.
Meskipun Kami akan peraturan baru
buat dan bagaimana untuk makmur dan sejahtera tetapi tanpa kerja yang Nampak
maka musnah tetaplah musnah, terpinggir tetaplah akan terpinggir diatas tanah
leluhurnya sendiri. di pikirkan saja tanpa tangan bergerak tidak akan
terlaksana sendirinya. dengan demikian mengupas tuntaskanlah sedetik waktu yang
ada ini. karena angganan kami kaum intelek ini bahwa jika alam dan rakyat ini
tidak cepat atau lambat akan mengalami suattu keajaiban yang kita ikuti itu.
kemudian jangan pernah berkata bahwa rakyat dan alam papua akan bertahan terus
seperti semulanya.
Saya sebagai kaum intelek asli
yang betul-betul menjadi sangat tidak bahagia dengan suatu mujisat yang terjadi
untuk mau menghancurkan dan melenyapkan bangsa papua dan alam.coba kita harus
yang berulang yang semula di diami
oleh kaum pribumi namun akan menjadi pergantian oleh bangsa kaum yang keinginan
besar untuk menjajah dan memusnahkan,menjadi terpinggir diatas tanah
belulangnya sendiri.utamanya bagi kaum intelektual bahwa kita harus membuat apa
agar alam dan masyarakar yang kini berada pada garis musnah dan terpinggir
itu.jangan kita menunggu waktu tetapi haruslah ambil komitmen yang setepat
mungkin untuk menyangkal dan memberantasnya.
Untuk mau mendeskripsikan
mengenai alam dan masyarakat jangan di konsep sebagaI hal biasa saja karena hal
luar biasa yang menimpa.bertindak sebelum sesuatu hal terjadi sebab akan
menyesal pula waktu yang mendatang.mengapa harus berbicara dan bertindak sebab
hanya berbicara bukan hal fenomenal tetapi keangganan,kemudian anggan saja
tanpa perbuatan akan musnah juga. Persatuan juga sebagai suatu yang asasi bukan
sekunder untuk menyelamatkan alam dan
rakyat papua itu.untuk itulah berdialog tentang penyelamatan tidak perluh
membutuhkan waktu yang lama,karena ini menyangkut kemanusiaan.dengan kita
meninjau alur yang selalu di gunakan oleh pemerintah dan Negara Indonesia yang
sangat tidak berpihakan (affirmative)
kepada rakyatnya sendiri. Marjinalisasi ini membuktikan bahwa banyak mama-mama
papua yang masih berjualan di bawa tanah beralaskan daun
pisang,tikar,handuk,kain dsb.kemudian berjualan di depan toko dan
emperan-emperan di sekitarnya.inisangat membuktikan bahwa rakyat papua sangat
sekali terpinggir (marjinalisasi) di
negeri dan bangsanya sendiri.
Berarti di manakah ratapan bagi
mereka untuk mendapatkan tempat jualan, tinggal, hidup, bernapas bagi mereka
sebagai rakyat pribumi yang benar ada dan hidup di tanah papua di tanah leluhur
mereka. mengapa mereka terpinggir diatas tanah mereka dan juga sebagai
termusnah? ya karena terpinggir jelaslah bahwa tak lama lagi akan termusnah juga.danrakyat
papua tidak pernah mendapat tempat tinggal,jualan yang layak bagi mereka dan
dan selama ini mereka tidakmendapat bagian dalam orang asli daeah papua.mengapa
di katakan bukan asli daerah papua? Karena dengan melihat banyak kasus
terpinggir dan termusnah juga masih di rasakan bagi mereka.
PENYALAH GUNAAN DANA YANG DI
KUCURKAN PEMERINTAH PUSAT
Menyalah
gunaan ini juga yang selalu saja membawa akibat fatal kepada rakyat,akibatnya
yang selalu di nikmati oleh rakyat papua apa? Banyak rakyat mengalami
terpinggir,termusnah karena dana yang sudah mengalami kenaikan atas nama
otonomi khusus (otsus).namun yang mengunakan dana tersebut di gunakan oleh
siapa? Karena yang selama ini pemerintah pusat menuduhnya kepada rakyat papua
bahwa kamu sedang menikmati yang namanya otsus tersebut.tetapi realita yang
terjadi di kalangan rakyat malah
membawa sekaligus dengan banyak masalah.yang sebetulnya untuk menyelesaikan
masalah-masalah ini namun tetap eksis saja tidak berhasil,bukanya otsus hadir
untuk menyelesaikan masalah namun menambah masalah.kemudian masalah-masalah itu
sampai saat ini masih belum temukan akar persoalannya.
Tidak
bisa memastikan bahwa yang mengunakan uang yang mengatas namakan sebagai dana
otonomi khusus tersbut karena begitu isu bahwa rakyat papua menerima otonomi
khusus namun belum pernah tersentuhnya
sampai kepada rakyat yang mereka idamkan.jangan pernah berpikir yang picik,yang
maksud akhir juga selalu saja mengorbankan kepada rakyat yang tidak salah dan
dosa ini harus mengambil solusi yang sepatut mungkin agar tuduhan antara rakyat
papua dan pemerintah papua selanjutnya.kecurangan,kebohongan mengakibatkan
banyaknya manipulative yang curahkan kepada
rakyat juga mengalami juga rakyat.
Belum hilangnya penyala gunaan dana sebesar yang atas
nama dana otonomi khusus (otsus),yang tidak di pungkiri bahwa sungguh-sungguh
yang sangat manipulative dan membawa penghancuran di tengah masyarakat yang
sebelumnya yang belum pernah mendengar dan melihat uang sebanyak itu.dengan
banyak dana yang bisa kucurkan di tanah papua akhinya hadirnya banyak persoalan
dan masalah yang mengalami tertumpuk dan belum adanya waktu untuk untuk duduk
bersama rakyat papua dan pemerintah mencari jalan yang sangat strategis atau
alternative,solusi yang sangat tepat.karena pemerintah yang tidak selalu adanya
rasa yang mendalam kepada rakyat atau
rasa simpati untuk mencari jalan keluar dari kungkungan
persoalan-persoalan dan masalah-masalah papua.kemudian dari pada itu kita semua
yakin bahwa banyak uang dan dana itu masalah papua itu akan membengkak tidak
pernah mengambil kesempataan yang baik untuk mencari metode yang tepat untuk
penyelesaian.
Saya sebagai penulis menamainya uang ini bukan
mematikan apinya tetapi hanya sekedar mengipas-kipas asap,itu sangat betul bukan
menjadi meredahnya masalah-masalah namun menambah persoalan.memang ini sangat
kongkrit bahwa dana banyak hadir menjadikan masalah-masalah banyak yang tidak
pernah kambuh.tiba saatnya kita untuk berusaha untuk memadamkan api yang
berkobar- kobar yang mana selama ini. yang tidak mampu memadamkan api di tengah rakya papua oleh diri mereka
sendiri.karena selama ini rakyat papua yang tinggal berteriak mintah tolong
untuk api itu harus di padam sesegara munkin.namun kita melihat bahwa rakyat
hanya teriak tetapi tidak ada orang bisa menyambung lidah teriakan mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar