Kebid Humas Polda Papua, Kombes Pol I Gede Sumerta Jaya saat
dikonfirmasi detikcom, Selasa (26/3/2013) membenarkan kejadian tersebut.
Menurut Gede peristiwa itu terjadi sekitar pukul 11.20 WIT.
"Heli Vida PK-HME yang terbang dari Wamena tiba dibandara Mulia membawa
Oli untuk Yajasi membawa dua orang penumpang Warga Negara Asing, saat
bongkar muatan di bandara Mulia, Puncak Jaya kedua penumpang WNA tidak
turun dari Heli," jelas Gede.
Kemudian pada pukul 11.34 WIT, helikopter berangkat dengan kedua
penumpang (misionaris) menuju Wamena. Saat melintas di Puncak Gunung
Senyum (Area East Gap), Puncak Jaya Hely tersebut mendapat tembakan dan
mengenai kaca Kokpit, namun tidak mempengaruhi penerbangan dan
helikopter tetap melanjutkan penerbangan menuju Wamena.
"Pada pukul 12.45 WIT Heli tiba dan mendarat di Bandara Wamena dengan
aman, kedua WNA yang menumpang pesawat juga dalam keadaan aman,"
imbuhnya.
Akibat penembakan tersebut helikopter mengalami kerusakan, pecah kaca
kokpit pilot, pintu samping tembus diterjang peluru. Saat ini helikopter
milik missionaris itu sudah berada di hanggar penerbangan Yajasi di
Wamena.
Sementara itu Danlanud Jayapura, Kolonel PNB Diyah Yudhanardi ketika dihubungi melalui telepon selularnya, belum menjawab. (mpr/mpr)
Sumber : Detik News
Tidak ada komentar:
Posting Komentar