catatan dalam rangka menceraskan rakyat !!!
Assalamualaikum warahmatulah wabarakatuh dan Salam sejahtera,
Kami
perlu pertegas disini bahwa OPM tidak urus agama demikian juga dengan
isu rasisme yang sempit, siapapun anda, darimanapun asal, apapun
keyakinan, anda punya hak dan dilindungi negara untuk menjalani
kehidupan di Tanah Papua sesuai dengan perundang undangan negara yang
nantinya berlaku.
OPM murni memperjuangan Harkat dan
martabat teritorial Bangsa Papua Barat dari Sorong sampai Merauke
berdasarkan Fakta Hukum, Fakta Sejarah yang mana Papua di korbankan
dengan skeme sebagai berikut : Otak intelektualnya adalah America untuk
Freeport menanda tangani Kontrak secara ilegal dengan Indonesia
tahun1967 sebelum Pepera 1969. Penanda tanganan dengan Indonesia itu
dilakukan pasca Pepera masi bisa masuk di akal sehat tetapi gimana kalo
kontrak itu terjadi sebelum Pepera. atau dengan kata lain Indonesia
bertindak sebagai apanya Papua...?
Dua Tahun kemudian Amerika, PBB dan
Indonesia melaksanakan PEPERA secara formalitas yang tidak sesuai dengan
Perjanjian Newyork agreemen dan Romah agreemen dan yang pelaksanaannya
di kenal dengan cacat Hukum dan Cacat Moral) cacat Huku karena tidak
sesuai dengan Mekanisme internasional, caccat moral karena di bawah
tekanan, intimidasi dan moncong senjata yang akibatnya ribuan rakyat
Papua di bantai oleh militer Indonesia. Kenapa Amerika tidak menyerahkan
Papua Kepada Belanda...?
alasannya adalah karena Amerika tahu Belanda
tidak bisa di bodohin..pertanyaan berikut adalah jika demikin kenapa
Papua tidak didukung kemerdekaan dan Penanda tanganan freeport itu di
lakukan dengan orang Papua yang punya hak ulayat...?
alasannya Amerika
tahu kalau Orang Papua waktu itu keliatan primitif tetapi jika
menyangkut Tanah dan harga diri maka selangkapun dia tidak akan mundur
dan sulit untuk bisa komfromi maka satu-satunya negara yang dilihat
Amerika sebagai Peluang adalah Indonesia yang kapan saja bisa diatur
oleh Amerika sehingga Dengan dukungan Amerika Pepera di menangkan dengan
menghalalkan segalah cara....trus gimana hubungan dengan Rusia
Indonesia Belanda Amerika dan Papua...? Rusia atau Komunis itu adalah
Isu jitu yang di Pakai Amerika untuk mendiamkan Belanda berhubung di
masah itu Eropa dan Khususnya belanda menjadi basis penyebaran Agama
kristen dan isu Komunis di kondisikan seolah suatu agama padahal
belakangan kita ketahui kalo Komunisme itu bukan suatu agama melainkan
suatu Ideologi seperti di indonesia adalah Pancasila. trus gimana dengan
kabar burung bahwa Papua di jadikan tumbal karena Amerika takut dengan
Diplomasi Bung karno yang merambat ke dunia asia kususnya Rusia...?
Benar Diplomasi Bung Karno ke Rusia benar adanya tetapi hal tersebut
sudah terbayar lunas dengan Amerika menjatuhkan Bom di Jepang yang di
kenal dengan Bom herosima dan nagasaki yang akibatnya Indonesia terima
bersih dimana 2 Hari kemudian bung Karno memproklamirkan Kemerdekaan
Indonesia. jadi jika Papua menjadi tumbal di kaitkan dengan Diplomasi
Bung Karno di Rusia itu sangat tidak benar. yang benar adalah : waktu
itu Amerika tidak takut dengan Indonesia tetapi takut dengan blok Timur
ia....kapasitas indonesia waktu itu tidak sebagai kontributor Rusia
tetapi konsumtif peralatan perang rusia sehingga malahan Amerika dalam
posisi di Untungkan karena peralatan yang mengancam amerika dapat
dikurangi selain itu jika memang Amerika merasa bahwa diplomatik
Bungkarno itu menguntungkan Blok barat dan merupakan ancaman buat
Amerika maka Amerika Pasti akan menekan Indonesia atau bisa juga bangun
pangkalan di daerah Pasifik maupun asia yang merupakan pintu masuk
Indonesia ke Rusia untuk menghalau Indonesia tetapi tidak nyambung kalau
Papua yang menjadi nilai tawar...?
skiranya jika itu benar maka Kontrak
karya freeport itu bagi hasil atau paling jelek 50/50 tetapi kenapa
jadi 99/1% Amerika 99 dan indonesia 1% apakah ini yang dimaksud nilai
tawar untuk Indonesia itu tinggi dan Amerika Perhitungkan Indonesia...?
nonsen !!!! Amerika lihat indonesia itu sebagai bonekanya tidak lebih
Jadi secara tidak langsung sesungguhnya Tanah Papua ini Miliknya Amerika
dan Indonesia jadi satfam dan jika kemudian hari satfam itu mulai
pintar maka satpam itu akan di Pecat...itulah Konsep
AMERIKA....Indonesia Bikin sejarah itu terlalu banyak tambah bumbu-bumbu
jadi kedengaran kelihatan hebat dan luar biasa tetapi kenyataannya
adalah OOOO.
Tanpa mengurangi rasa Hormat kami terhadap bangsa
melayu dan Rakyat Indonesia yang sudah terima Papua dan saya tahu persis
Kecintaan orang melayu/Rakyat Indonesia terhadap orang Papua sudah tak
dapat di sangkal... jadi kami hargai suara hati anda mengatakan Papua
dalam NKRI sudah sah dan final atau harga sudah mati....tetapi saya juga
maklumi karena sejarah sejarah yang kita perna belajar itu semua kalo
tidak tabolak balik berarti pasti ada tambah-bumbu-bumbu sehingga
kelihat seperti yang anda dengar dan anda pikirkan sampai hari ini
tetapi dengan berjalannya waktu maka keberan itu mulai terungkap, untuk
itu catan ini saya buat dengan penuh kerendahan hati dengan harapan bisa
menambah wawasan kita untuk melihat persoalan Papua pada porsinya
sesuai data dan fakta.
catatan terahir saya ajak kepada seluruh
Rakyat indonesia untuk tidak melihjat terlalu negatif tingking terhadap
OPM tetapi mari kita melihat akar persoalan serta cita-cita muliah
sebagai endingnya. Papua tidak Merdeka maka Indonesia cuman dapat 1%
dari amerika dan penghinaan ini akan berlanjut terus sampai isinya di
kuras habis oleh amerika dan sekutunya sebab kontrak sudah di perpanjang
lagi...dan selama itu pula Indonesia tidak punya kapasitas untuk
memutuskan kontrak tetapi jika Papua merdeka atas bantuan Rakyat
Indonesia maka Papua punya kapasitas untuk memutuskan kontrak dengan
siapa saja dan dan buat kontrak baru dengan siapa saja, sebagai negara
bilateral kedua negara Papua dengan Indonesia akan saling menguntungkan
tanpa cengraman pihak kapitalisme, Liberalisme.
Bangsa Papua Barat sudah bertekat akan menegakan harkat dan jati diri bangsanya.
lebih
baik Merdeka walaupun Rakyat Papua kembali pake cawat dan telanjang
asalkan Alam kami tidak dirusak, sungai kami tidak dicemari,
gunung-gunung kami tidak digunduli, hewan kami terlindungi, alam kami
tidak dikuras tanpa jejak, perempuan kami tidak diperkosa dan keluarga
kami tidak di bantai, kami tidak mau di ganggu siapapun karena kami
tidak perna mengganggu orang lain. biarkan kami HIDUP DAMAI SEJAHTERA DI
FIRDAUS KECIL DI BUMI CENDRAWASIH
Penulis Adalah :
HAKIM BAHABOL
Aktifis Pembela yang benar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar