<div style='background-color: none transparent;'></div>
Home » » AKSI FORKOMPAS DAN SMPP SALATIGA ,TUNTUT HENTIKAN DAERAH OPERASI MILITER PAPUA(DOM) PUNCAK JAYA PADA UMUMNYA PAPUA

AKSI FORKOMPAS DAN SMPP SALATIGA ,TUNTUT HENTIKAN DAERAH OPERASI MILITER PAPUA(DOM) PUNCAK JAYA PADA UMUMNYA PAPUA



Semarang 28 february, 2013, Mahasiswa papua semarang dan sala tiga yang tergabung dalam forum komunikasi papua semaraang dan solidaritas mahasiswa peduli papua sala tiga kembali melalukan aksi turun jalan dikota semarang dengan berjalan kaki dari titik star, mancuran universits diponegoro simpang lima, dan berakhir didepan polda jawa tengh yang dipimpin langsung oleh kordinator lapangan josep manuhutu ia mengatakan bahwa dengn melihat situasi saat ini pada kususnya puncak jaya dan papua maka ia menyatakan dengan tegas agar resim sby harus menutaskan kasus ini dengan seadil-adilnya karena disetiap pesta demokrasi yang dilakukan oleh republic ini untuk tanah papua selalu ada kasus yang terjadi, penculikan, pembunuhan dan penyisiran ditanah papua, sehingga yang dikorbankan adalah masyarakat biasa imbuhnya,.
Gabungan mahasiswa papua semarang sala tiga yang tergabung dalam (FORKOMPS) dan (SMPP) menyatakan pernyataan sikap dengan tegas,
1.      Atas nama Mahasiswa Papua Semarang-Salatiga menyampaikan turut berbelasungkawa atas gugurnya anggota TNI yang bertugas di Distrik Tingginambut Kabupaten Puncak Jaya dan Distrik Sinak Kabupaten Puncak Provinsi Papua.
2.      Mendesak Pemerintahan SBY-Boediono agar segera menyelesaikan Persoalan Papua dengan arif dan bijaksana,
3.      Mendesak Pemerintahan SBY-Boediono agar segera mengadakan Dialog yang adil dan bermartabat dalam upaya meluruskan sejarah Integrasi Papua ke dalam NKRI yang cacat hukum dan penuh manipulasi,
4.      Mendesak Pemerintahan SBY-Boediono agar segera membebaskan tanpa syarat seluruh TAPOL/ NAPOL Papua,
5.      Mendesak Pemerintahan SBY-Boediono agar Menarik militer baik organik maupun non organik dari Tanah Papua,
6.      Mendesak Komunitas Internasional agar meninjau Kembali proses integrasi Papua ke dalam NKRI yang penuh rekayasa dan cacat hukum pada pelaksanaan PEPERA 1969.
Keberlangsungan aksi tersebut ditanggapi oleh perwakilan polda jateng dengan merespon ketika pembacaan pernyataan sikap mahasiswa papua dengan pernyataannya dia siap menindak lanjuti pernyataan mahasiswa papua ke kapolda jateng, aksi tersebut berlangsung dengan aman hingga selesai, 
By.okky
Share this article :

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Copyright © 2011. FORKOMPAS SEMARANG . All Rights Reserved
Company Info | Contact Us | Privacy policy | Term of use | Widget | Advertise with Us | Site map
Template Modify by Creating Website. Inpire by Darkmatter Rockettheme Proudly powered by Blogger